REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Potensi atau ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah didepan mata. Semua kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman tersebut.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, karhutla di wilayah Kalteng saat ini mengalami peningkatan dibanding tiga tahun terakhir karena dipengaruhi musim kemarau yang diperkirakan akan lebih ekstrem. Bahkan, ada kecenderungan terjadi fenomena El Nino.
Berkenaan dengan hal tersebut lanjut Wagub, Pemprov Kalteng didukung Forkopimda Provinsi dan Kabupten/Kota, bersama Bupati/Wali kota, dan instansi terkait lainnya bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaandalam Penanganan Karhutla di Wilayah Kalteng tahun 2023. Pada bagian lain, Wagub juga menyampaikan masalah isu prioritas nasional adalah strategi Nasional percepatan penurunan stunting yang saat ini masih tinggi di Indonesia.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan ganguan pertumbuhan pada anak.
“Pada tahun 2021 Kabupaten Barito Utara termasuk paling tinggi kasus stunting di Kalimantan Tengah sekitar 28,3 persen. Namun berdasarkan data yang dihimpun melalui survei Tahun 2022 kasus stunting di Kabupaten Barito Utara mengalami penurunan menjadi 19,6 persen. Saya berharap di tahun ini kasus stunting di Kabupaten Barito Utara dapat ditekan lagi penurunannya," kata Edy, Upacara Peringatan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara Tahun 2023 yang berlangsung di lapangan upacara Tiara Batara Muara Teweh, Senin (17/7/2023).
Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Barito Utara beserta seluruh jajaran, atas semua prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Barito Utara.
Sebagai bagian dari akuntabilitas Pemerintahan yang baik, bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Prov Kalteng, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP yang diterima oleh pemerintah kabupaten Barito Utara adalah yang ke-9 (sembilan) kalinya.