REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Satu Muharram atau yang dikenal sebagai Tahun Baru Islam merupakan perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Versi Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, mengamalkan pendekatan yang moderat dalam merayakan peristiwa ini.
Muhammadiyah menekankan pentingnya memperingati Satu Muharram sebagai momen refleksi dan introspeksi diri, serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai keagamaan. Sebagaimana ormas Islam lainnya, Muhammadiyah mendorong warganya untuk memperbanyak ibadah di bulan ini.
Muhammadiyah mendorong umat Islam untuk berpuasa pada hari ke-10 Muharram, yang juga dikenal sebagai Hari Asyura. Puasa ini adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan memperoleh pahala.
Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah dan dzikir pada hari Satu Muharram. Shalat sunnah dapat dilakukan sebelum atau setelah shalat wajib, sedangkan dzikir adalah pengingat dan perenungan atas nikmat dan karunia Allah SWT.