Kamis 20 Jul 2023 18:48 WIB

Pochettino Ikut Rasakan Kesakitan atas Kondisi Kejiwaan Dele Alli, Berharap Bisa Bertemu

Pochettino sendiri kesulitan untuk bertemu dengan Alli.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dele Alli saat masih di Tottenham Hotspur.
Foto: AP/Rui Vieira
Dele Alli saat masih di Tottenham Hotspur.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh mantan anak asuhnya di Tottenham Hotspur, Dele Alli. Pemain asal Inggris tersebut menyampaikan masalah pribadinya saat wawancara dengan Gary Neville, belum lama ini. Alli bicara tentang kecanduan obat tidur dan trauma masa kecil.

Penyerang Everton tersebut mengalami trauma masa kecil yang sangat kelam. Ia pernah mendapatkan pelecehan seksual, merokok, dan mengonsumsi narkoba. Dalam perjalanannya ia juga kecanduan obat tidur.

Baca Juga

Alli sedang berusaha bangkit menemukan performa permainannya ke level atas seperti beberapa tahun lalu. Kepergian Pochettino rupanya dikuti oleh jebloknya karier Alli. Ia tidak lagi menjadi bagian penting dari tim yang dibelanya dan tidak dilirik oleh timnas Inggris. Padahal sebelumnya Alli digadang-gadang sebagaim pemain masa depan The Three Lions.

Pochettino mengaku sangat sulit bertemu dengan Alli. Menurut Pochettino, Alli mengetahui dirinya dan stafnya sangat mencintainya. Bagi tim kepelatihan saat itu, Alli sangat penting sebagai sosok pribadi.

"Seperti seorang pemain, dia luar biasa tetapi seperti orang yang memiliki hati yang sangat besar. Dan tentu saja, kami berhubungan. Setelah tur AS saya berharap bisa bertemu dengannya di London, untuk bertemu dengannya dan memberinya pelukan,” ujar Pochettino dilansir dari tribalfootball, Kamis (20/7/2023).

Pochettino mengaku sedih dan menyakitkan ketika menyaksikan orang yang dicintai yakni Alli menyampaikan kondisinya dalam sebuah wawancara. Namun Pochettino meyakini Alli adalah sosok yang kuat dan akan lebih baik ke depannya.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement