Jumat 21 Jul 2023 14:15 WIB

Pemprov Kalteng: Pertumbuhan Wirausaha Baru Tunjukkan Tren Positif

Adapun pertumbuhan UMKM Kalteng didominasi oleh usaha kategori mikro.

Red: Gita Amanda
Pegawai menata tas berbahan dasar rotan hasil industri kecil menengah (IKM) Kalteng. Pertumbuhan wirausaha baru khususnya di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) menunjukkan tren yang positif.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Pegawai menata tas berbahan dasar rotan hasil industri kecil menengah (IKM) Kalteng. Pertumbuhan wirausaha baru khususnya di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) menunjukkan tren yang positif.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, pertumbuhan wirausaha baru khususnya di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) menunjukkan tren yang positif.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah Norhani di Palangka Raya, Jumat (21/7/2023), mengatakan, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan UMKM pada 2021 dan 2022 yang kian pesat. "Jika pada 2021 pertumbuhan UMKM mencapai 17,46 persen, pada 2022 pertumbuhan UMKM meningkat pesat yang mencapai 69,88 persen," ujarnya.

Baca Juga

Adapun pertumbuhan UMKM ini didominasi oleh usaha kategori mikro. Pada 2021 tercatat sebanyak 11.191 unit UMKM, terdiri atas 309 usaha besar dan menengah, 3.363 usaha kecil dan 71.606 usaha mikro.

Sementara pada 2022 tercatat sebanyak 121.458 unit UMKM, terdiri dari 309 usaha besar dan menengah, 3.363 usaha kecil, serta 121.149 usaha mikro. "Pertumbuhan wirausaha pada sektor UMKM ini terus kami pacu, termasuk pada 2023 ini melalui berbagai program dan kegiatan yang telah kami susun. Tak hanya fokus pada pertumbuhan saja, tapi juga peningkatan kualitas dari UMKM itu sendiri, agar mereka dapat naik kelas," katanya.