Jumat 21 Jul 2023 14:48 WIB

BTN Syariah Bukukan Lonjakan Laba Bersih Hingga 50 Persen pada Semester I 2023

Pembiayaan syariah tercatat mencapai Rp 33,90 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai memiliki performa layanan prima atau memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 10 penghargaan oleh BTN Syariah dalam ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023.
Foto: dok BTN
Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dinilai memiliki performa layanan prima atau memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya 10 penghargaan oleh BTN Syariah dalam ajang Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTN Syariah membukukan lonjakan kinerja sepanjang semester I 2023. Laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN ini melompat 50 persen menjadi Rp 281,21 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 190,90 miliar.

"Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil," kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu melalui siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Pada semester I 2023, pembiayaan syariah tercatat mencapai Rp 33,90 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 16 persen dibandingkan akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 29,24 triliun.

Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I 2023 mencapai Rp 34,93 triliun. Angka tersebut juga tumbuh 14,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 30,49 triliun.

Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil meningkat menjadi Rp 46,27 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 14,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 40,35 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement