REPUBLIKA.CO.ID, CALABRIA -- Pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api di wilayah Calabria, Italia. Sementara prakiraan cuaca memperingatkan suhu udara akan kembali melonjak di sebagian wilayah di Italia dalam satu atau dua hari kedepan.
Api membakar pohon dan vegetasi di berbagai wilayah di Calabria, sebagian besar di sebelah selatan pulau utama Italia. Setelah suhu udara mencapai 40 derajat Celsius selama satu pekan terakhir.
Tim pemadam kebakaran tambahan dipanggil dari wilayah Campania dan Lazia serta Kota Messina di Sisilia. Panas memanggang sebagian selatan Eropa termasuk di Roma, di puncak musim panas. Panas tembus rekor dan menimbulkan peringatan naik jumlah korban jiwa.
Pada Ahad (23/7/2023) kebakaran memaksa turis dan warga setempat Pulau Rhodes, Yunani, mengungsi ke tempat perlindungan yang disediakan seperti di sekolah dan stadion.
Prakiraan cuaca memperingatkan suhu udara ekstrim mencapai 48 derajat Celsius di selatan Italia dan kepulauan Sisilia dan Sardinia pada Senin (24/7/2023) besok. Sebelum kembali ke suhu normal musim panas pada pertengahan pekan ini.
Italia salah satu negara di Eropa yang paling terdampak perubahan iklim dan dilanda banir mematikan pada bulan Mei lalu. Sebagian wilayah utara Italia juga diterpa badai saat cuaca panas melanda selama beberapa hari.
"Dampak iklim membuat kami menjadi lebih tropis mengubah segalanya dan berdampak langsung pada ekonomi," kata Menteri Energi Italia Gilberto Pichetto Fratin pada surat kabar La Repubblica.