Ahad 23 Jul 2023 21:58 WIB

Duel Maut Dua Pria di Citeureup Bogor: Satu Tewas, Satu Tertancap Pisau

Polisi masih menyelidiki alasan kedua pria itu berduel.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi.
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dua pria dikabarkan terlibat perkelahian di sebuah kontrakan wilayah Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (23/7/2023). Akibat duel itu, satu pria dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Polsek (Kapolsek) Citeureup Kompol Yufrialdi mengatakan, duel kedua pria itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua orang yang terlibat perkelahian itu berinisial MS (26 tahun) dan D (21).

Baca Juga

“Akibat perkelahian tersebut, MS dinyatakan meninggal dunia akibat luka pada bagian kepala dan leher. Sementara D, yang juga terlibat, mengalami luka robek di perut dan punggung, serta terdapat sebuah pisau yang tertancap di leher,” kata Kapolsek, Ahad (23/7/2023).

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan, saksi yang tengah merokok di teras kontrakan mendengar ada suara orang berkelahi. Saksi kemudian mencoba meminta bantuan warga lain untuk melerai perkelahian dua orang pria itu.

“Namun, saat (saksi) kembali, kedua pria yang terlibat perkelahian tersebut telah dalam kondisi tergeletak. Keduanya penuh luka dan bersimbah darah,” kata Kapolsek.

Setelah mendapat laporan duel kedua pria itu, jajaran Polsek Cileungsi mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi keduanya. Namun, MS dinyatakan telah meninggal dunia.

“Salah seorang di antaranya sedang dilakukan upaya penanganan secara medis,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, jajaran Polsek Citeureup sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perkelahian yang menggegerkan warga sekitar itu. Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap motif terjadinya duel kedua warga di tempat kontrakan itu.

“Motif kedua pemuda melakukan perkelahian tersebut pun saat ini masih dalam penyelidikan pihak kami,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement