Selasa 25 Jul 2023 06:55 WIB

Implikasi Proses Hukum Airlangga dengan Gejolak Golkar

Presiden Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum terhadap Airlangga.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA – Pemeriksaan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi dalam pengembangan kasus korupsi minyak goreng terjadi bersamaan dengan gejolak di internal Partai Golkar. Proses yang sedang dijalani ketua umum Partai Golkar tersebut bisa saja berimplikasi secara politik meski kasusnya disebut murni penegakan hukum. Kejaksaan Agung (Kejakgung) pada Senin (24/7/2023)...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement