Kamis 14 Aug 2025 00:15 WIB

Pemkab Magetan Gelar Pasar Murah di Desa Terpencil Perbatasan

Pemkab Magetan adakan pasar murah di Desa Sayutan, Magetan, untuk sediakan bahan pangan terjangkau bagi warga desa terpencil.

Rep: antara/ Red: antara
<i>Pemkab Magetan gelar pasar murah di desa terpencil wilayah perbatasan</i>.
Foto: antara
Pemkab Magetan gelar pasar murah di desa terpencil wilayah perbatasan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN, – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggelar pasar murah di Desa Sayutan, Kecamatan Parang, pada Rabu (tanggal spesifik tidak disebutkan), untuk menyediakan bahan pangan terjangkau bagi warga desa yang jauh dari perkotaan dan berada di perbatasan Kabupaten Ponorogo dan Wonogiri, Jawa Tengah. Pemkab Magetan gelar pasar murah di desa terpencil wilayah perbatasan

Bupati Magetan, Nanik Endang, mengatakan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk memudahkan warga berbelanja dan meringankan beban ekonomi melalui pemberian subsidi, terutama bagi warga yang jauh dari pusat kota. "Tujuannya pasar murah ini adalah memudahkan warga untuk berbelanja dan meringankan beban ekonomi dengan pemberian subsidi, khususnya bagi warga yang jauh dari pusat kota. Jadi ini wujud Pemkab Magetan hadir di sini untuk memberikan motivasi kepada warga Sayutan," ujar Bupati Nanik saat meninjau gelaran pasar murah di Desa Sayutan, Magetan, Rabu.

Berbagai komoditas tersedia dan dijual dengan harga murah berkat subsidi. Di antaranya, beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir yang bisa dibeli dengan kupon. Selain itu, ada pula bawang merah, bawang putih, mi instan, olahan ikan, ikan segar, dan lainnya. "Produk yang tersedia di pasar murah ini dijual di bawah harga pasar karena telah disubsidi," tambahnya.

Melihat antusiasme warga, Bupati Nanik menyatakan bahwa kegiatan serupa akan digelar bergiliran dengan mengutamakan lokasi desa yang terpencil, jauh dari akses perkotaan, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, serta tepian hutan. "Untuk desa di daerah perbatasan itu kita usahakan ada pasar desa seperti ini. Alhamdulillah, di Sayutan sudah berjalan. Tinggal diberi sentuhan-sentuhan sedikit agar bisa berkembang lebih ramai lebih maju," kata Bupati Nanik.

Selain menyediakan bahan pangan terjangkau dan meringankan masyarakat, pasar murah ini juga diadakan untuk membantu mengendalikan laju inflasi dan menstabilkan harga di kawasan tersebut.

Salah satu warga setempat, Sri Purwati (60), mengaku senang dengan adanya pasar murah di desanya. "Pasar murah ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan kami warga Sayutan," katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement