Selasa 25 Jul 2023 11:26 WIB

Mahasiswa UNM Ikut Program Kampus Mengajar di SDN Mekarjaya Depok

Tugas mahasiswa di Kampus Mengajar adalah ciptakan budaya literasi dan numerasi

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebagai Kampus Digital Bisnis, turut aktif mengikuti program Kampus Mengajar ini, dengan ditempatkan di SDN Mekarjaya 19, yang terletak di jalan Maliki II, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, sejak 20 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023.
Foto: dok Universitas BSI
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebagai Kampus Digital Bisnis, turut aktif mengikuti program Kampus Mengajar ini, dengan ditempatkan di SDN Mekarjaya 19, yang terletak di jalan Maliki II, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, sejak 20 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas, salah satunya dengan mengikuti program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (SD).

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebagai Kampus Digital Bisnis, turut aktif mengikuti program Kampus Mengajar ini, dengan ditempatkan di SDN Mekarjaya 19, yang terletak di jalan Maliki II, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, sejak 20 Februari 2023 hingga 16 Juni 2023.

Zaidan Bayu Prasetyo sebagai ketua tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Mekarjaya 19 menyampaikan bahwa, ia bersama tiga orang mahasiswa lainnya yang terdiri dari Dwi Vita Sari, Rachel Andriani dan Devina Putri Haryanto tergabung dalam satu tim pada pelaksanaan program Kampus Mengajar.

“Tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Mekarjaya 19 telah melaksanakan berbagai rangkaian program kerja yang terdiri dari program kerja numerasi, literasi, adaptasi teknologi, menciptakan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi,” terangnya dalam rilis yang diterima, Kamis (20/7).

Zaidan menyebut dibimbing oleh Dr. Edward Alfin selaku dosen pembimbing lapangan dan Achmad Syamsul selaku guru pamong telah berhasil melaksanakan berbagai program kerja untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Ikut program Kampus Mengajar ini, punya pengalaman tersendiri dan keseruan yang luar biasa, sebab bisa berbagi ilmu pengetahuan pada adik-adik tingkat SD. Semoga apa yang telah kami berikan dapat bermanfaat dan menjadikan pembelajaran yang berharga bagi adik-adik tingkat SD,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement