REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di media sosial sedang ramai perbincangan mengenai orang tua yang memberikan obat antimabuk Antimo kepada anak berusia dua bulan karena ingin menonton film di bioskop. Pemberian obat tersebut bertujuan agar anak tertidur pulas selama orang tua menyaksikan sinema di layar lebar.
Apa dampak pemberian obat antimabuk pada anak usia tersebut? Adakah solusi lain jika orang tua mau nonton bioskop tanpa "diganggu" anak?
Dokter spesialis ilmu kesehatan anak RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr Caessar Pronocitro, SpA, MSc mengatakan obat dimenhydrinate merupakan golongan obat antihistamin generasi pertama yang digunakan sebagai penanganan mabuk perjalanan yang umumnya bergejala mual dan pusing. Obat ini tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada anak-anak berusia di bawah dua tahun karena penelitian mengenai manfaat dan keamanannya pada anak berusia di bawah dua tahun belum cukup banyak dan kuat.
"Efek samping yang dapat muncul dari obat ini adalah rasa kantuk, konstipasi, pandangan kabur, serta rasa kering di mulut, hidung, dan tenggorokan," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (25/7/2023).
Dr Caessar mengatakan, saat terpaksa bepergian dalam waktu singkat, ayah dan bunda dapat menitipkan si kecil untuk dijaga oleh orang yang dipercaya, seperti anggota keluarga lainnya. Namun perlu diingat bahwa pada usia dini anak membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan pendampingan orang tua.
Selain itu, bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan juga masih membutuhkan ASI eksklusif. "Sehingga, lebih baik jika orang tua dapat mengutamakan waktunya untuk mengasuh si kecil," ujarnya.