REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati angkat bicara soal isu yang berhembus soal pergantian posisi direktur utama perusahaan migas pelat merah tersebut.
"Itu kewenangan pemegang saham. Saya tidak dalam kapasitas untuk bicara," tegas Nicke saat ditemui di IPA Convex 2023, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/7/2023).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengisyaratkan pergantian direksi Pertamina. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut menjadi salah satu kandidat untuk menggantikan Nicke.
"(Kandidat penggantinya) tidak Pak Ahok saja, ada nama direksi lain. Tapi namanya (Ahok) ada jadi salah satu pertimbangan," kata Erick, akhir pekan lalu.
Kabar soal pergantian posisi direktur utama beberapa kali muncul selama Nicke Widyawati menjabat posisi tertinggi Pertamina. Akan tetapi, posisi Nicke belum tergantikan sejak 2018. Kala itu, Nicke menggantikan Elia Massa Manik sebagai direktur utama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika