Selasa 25 Jul 2023 19:52 WIB

Hamka Hamzah Ingin Jadikan Rans Nusantara FC Layaknya Keluarga

Hamka Hamzah telah menganggap semua pemain Rans Nusantara sebagai teman.

Manajer Rans Nusantara FC, Hamka Hamzah.
Foto: Instagram/hamka23hamzah
Manajer Rans Nusantara FC, Hamka Hamzah.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Manajer tim Rans Nusantara FC, Hamka Hamzah, mengatakan, ia selalu berusaha menjadikan timnya seperti keluarga. Hal itu dilakukannya untuk membuat kekompakan di tim berjuluk Magenta Force itu.

Hamka yang kini berusia 39 tahun itu mengungkapkan bagaimana caranya menjalin keakraban dengan para pemain Rans Nusantara FC.

Baca Juga

"Susah-susah gampang dan tak mudah, ada banyak pemain senior tapi belum tentu bisa jadi leader. Ada pemain muda yang bisa jadi leader, cuma di Indonesia belum ada," ujar Hamka Hamzah dikutip dari laman Liga Indonesia, Selasa (25/7/2023). "Jadi itulah gunanya saya datang ke sini dengan pengalaman saya dari beberapa tim, yang (dihuni) beda-beda suku dan beda karakter. Setiap saya pegang tim, saya selalu buat tim ini bukan hanya sebuah tim sepak bola, tapi keluarga. Itu yang selalu saya tanamkan ketika saya membela sebuah tim di mana pun."

Hamka melanjutkan, ia telah menganggap semua pemainnya sebagai teman. Hamka juga berupaya menyelesaikan jika ada masalah di luar sepak bola untuk meminimalisasi keributan selanjutnya.

"Ya, sudah seperti teman, kalau misal ada keluhan, ada masalah keluarga atau masalah apa, saya bantu. Lalu ada masalah misal berantem di luar itu nanti juga saya bantu menyelesaikan supaya tidak ada keributan selanjutnya," ujar Hamka menjelaskan. "Jadi seperti adik kita, begitu juga dengan pelatih yang menganggap pemain itu seperti anak-anaknya. Jadi itulah yang membuat tim ini chemistrynya kuat."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement