Rabu 26 Jul 2023 14:25 WIB

Alshad Ahmad Pelihara Harimau Benggala, Bisa Makan 27 Kg Daging dalam 1 Malam

Harimau benggala yang lapar bisa makan sebanyak 27,2 kg daging dalam 1 malam.

Rep: Noer Qoemariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Influencer Alshad Ahmad mengunggah kabar kematian anak harimau benggala peliharaannya di Instagram.
Foto: Tangkapan layar
Influencer Alshad Ahmad mengunggah kabar kematian anak harimau benggala peliharaannya di Instagram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak harimau benggala milik kreator konten Alshad Ahmad bernama Cenora mati. Alshad mengunggah foto Cenora di Instagram pada Senin (24/7/2023).

“Cenora sayang.. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya.. Ga nyangka Cenora pergi secepat ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat-loncat baru kemaren Papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari-lari yang puas di halaman yang gede,” tulis Alshad di akun Instagramnya @alshadahmad.

Baca Juga

Dia kemudian menuliskan, “Selamat istirahat ya sayang (emoji hati oranye), makasih atas kehadiran kamu di sini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah-tingkah kamu. Papa sayang banget sama Cenora (emoji hati oranye)”.

Selain Cenora, ternyata ada enam harimau lagi milik Alshad yang mati. Tujuh harimau itu adalah hasil breeding sendiri dari satu indukan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang harimau benggala, mari kita simak seluk beluk satwa liar karnivora ini.

Dilansir dari AZ Animals, Rabu (26/7/2023), harimau benggala adalah salah satu spesies kucing terbesar di dunia. Harimau benggala lebih besar dari spesies harimau lainnya, kedua setelah Siberia.

Saat ini, harimau benggala liar hanya hidup di Bangladesh, Bhutan, India, dan Nepal. Meskipun ada lebih banyak harimau benggala daripada subspesies harimau lainnya di anak benua India, populasi hewan bernama ilmiah Panthera tigris ini terancam punah. Upaya konservasi berhasil sampai taraf tertentu, tetapi tidak melampaui perburuan, penggundulan hutan, dan perambahan manusia yang telah menghancurkan habitat harimau liar selama 50 tahun terakhir.

Harimau benggala hidup sendirian dan secara agresif menandai wilayah yang luar untuk menjauhkan saingan mereka. Dilansir National Geographic, mereka merupakan pemburu nokturnal yang kuat yang melakukan perjalanan bermil-mil untuk menemukan kerbau, rusa, babi hutan, dan mamalia besar lainnya.

Harimau benggala menggunakan bulu khasnya sebagai kamuflase (tidak ada dua harimau yang memiliki garis yang persis sama). Satwa liar yang memiliki berat sekitar 108,8 kg hingga 226,7 kg ini berbaring menunggu dan merayap cukup dekat untuk menyerang korbannya dengan lompatan cepat dan serangan mematikan.

Harimau benggala yang lapar bisa makan sebanyak 27,2 kg daging dalam satu malam, meski biasanya mereka makan lebih sedikit. Terlepas dari reputasinya yang menakutkan, kebanyakan harimau menghindari manusia. Namun, beberapa memang menjadi pemakan manusia yang berbahaya.

Hewan-hewan ini sering sakit dan tidak dapat berburu secara normal, atau tinggal di daerah di mana mangsa tradisionalnya telah punah. Di sisi lain, harimau benggala betina melahirkan dua hingga enam anak. Betina membesarkan anak-anak mereka dengan sedikit atau tanpa bantuan dari harimau benggala jantan. Anak-anak harimau benggala tidak dapat berburu sampai mereka berusia 18 bulan dan tinggal bersama induknya selama dua hingga tiga tahun, ketika mereka berpencar untuk menemukan wilayahnya sendiri.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement