Rabu 26 Jul 2023 22:05 WIB

Ketua Umum AMPG Sesalkan Kericuhan di Pulau Dua Senayan

Ia juga menyesalkan diskusi yang tak mengantongi izin dari DPP Partai Golkar itu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Golkar
Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali kericuhan yang terjadi dalam sebuah diskusi di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta. Kericuhan yang diduga melibatkan para generasi muda partai berlambang pohon beringin ini akan menjadi perbincangan kurang baik untuk nama partai.

"Saya sebagai Ketua Bidang Pemuda & Olahraga DPP Partai Golkar menyesali atas kericuhan yang terjadi dan meminta maaf khususnya rekan-rekan media yang menjadi korban atas insiden kericuhan di Restoran Pulau Dua, hari ini," ujar Ilham lewat keterangannya, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga

Acara diskusi, kata ia, merupakan jiwa kader Partai Golkar di semua tingkatan. Ia sebenarnya  mengapresiasi kegiatan-kegiatan tersebut yang digelar oleh para pemuda partai berlambang pohon beringin itu.

Ia menyesalkan diskusi yang tak mengantongi izin dari DPP Partai Golkar itu. Namun, dalam prosesnya, terdapat atribut partai yang terkesan bahwa diskusi tersebut mengatasnamakan partai.

"Kalau tidak meminta izin, seharusnya tidak boleh membawa atribut, logo, atau simbol-simbol mengatasnamakan Partai Golkar. Karena kalau membawa atribut dan simbol, berarti ingin mewakili Partai Golkar. Bagaimanapun Partai kami memiliki aturan-aturan yang baku dan mengikat bagi seluruh kadernya" ujar Ilham.

Karenanya, seluruh kader muda Partai Golkar diminta untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Untuk ituh, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan," ujar Ilham.

Diketahui, hari ini terdapat sebuah diskusi yang digelar oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Namun GMPG disebut Dave bukan merupakan organisasi sayap resmi dari partai berlambang pohon beringin itu.

Dalam diskusi tersebut, hadir sebagai narasumber anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, politikus Partai Golkar Andi Sinulingga, Ketua DPD Partai Golkar Papua Max Richard Krey, inisiator GMPG Almanzo Bonara, dan dua pengamat politik.

Namun diskusi pecah ketika sekelompok orang yang mengeklaim dari AMPG membuat kericuhan di sana. Bahkan, terdapat salah satu orang memukul kamera wartawan yang meliput diskusi tersebut.

Massa tak dikenal itu juga sempat menggeruduk ruangan restoran yang digunakan untuk wartawan dan pembicara. Adu mulut pun tak terhindarkan dari orang-orang yang hadir di sana.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement