Kamis 27 Jul 2023 13:03 WIB

Moldova Usir 45 Diplomat Rusia

45 diplomat dan staf teknis harus pergi sebelum 15 Agustus

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Moldova telah memerintahkan 45 diplomat Rusia dan staf kedutaan mereka untuk meninggalkan negara tersebut
Foto: EPA-EFE/DUMITRU DORU
Pemerintah Moldova telah memerintahkan 45 diplomat Rusia dan staf kedutaan mereka untuk meninggalkan negara tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAU – Pemerintah Moldova telah memerintahkan 45 diplomat Rusia dan staf kedutaan mereka untuk meninggalkan negara tersebut. Mereka diusir atas berbagai tindakan “tidak bermusuhan”.

“45 diplomat dan staf teknis harus pergi sebelum 15 Agustus,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Moldova Igor Zaharov, dikutip laman The Guardian, Rabu (26/7/2023). Dia menambahkan, sejak perang di Ukraina pecah pada Februari 2022, Moldova telah mengusir dua diplomat Rusia.

Baca Juga

Menurut Kemenlu Moldova, Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Chisinau memiliki waktu hingga 15 Agustus 2023 untuk memangkas korps diplomatiknya dari lebih dari 80 orang menjadi 25. Sementara itu Menteri Luar Negeri Moldova Nicu Popescu menilai pengurangan jumlah diplomat Rusia di negaranya penting dilakukan.

“Selama bertahun-tahun kami telah menjadi sasaran tindakan dan kebijakan Rusia yang bermusuhan. Banyak di antaranya dilakukan melalui kedutaan,” kata Popescu dalam rapat kabinet Rabu lalu.

Dalam sambutannya, Popescu sempat menyinggung laporan media The Insider dan saluran televisi Jurnal TV pekan ini tentang peralatan yang dipasang di atap Kedubes Rusia di Chisinau. Dalam laporannya kedua media itu menyebut bahwa antena-antena yang terpasang di atap Kedubes Rusia dan bangunan yang berdekatan dengannya dapat memiliki tujuan spionase.

“Kami sepakat tentang perlunya membatasi jumlah diplomat terakreditasi dari Rusia, sehingga lebih sedikit orang yang mencoba menggoyahkan Republik Moldova,” ujar Popescu dalam rapat setelah menyinggung laporan The Insider dan Jurnal TV.

Moldova, yang terletak di antara Ukraina dan Rumania, dulunya merupakan bagian dari Uni Soviet. Hubungan Moldova dan Rusia terjun ke titik terendah sejak negara tersebut mengutuk keras agresi Moskow ke Ukraina. Moldova pun sempat menuduh Rusia memiliki rencana untuk menggulingkan pemerintahan Moldova saat ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement