REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) terus membayangi Partai Golkar. Walaupun elite-elite partai membantah isu itu, tapi wacana tersebut tetap bergulir di tataran kader daerah.
Ketua Organisasi DPD Partai Golkar Papua, Max Richard Krey mengatakan, sejak awal kader-kader dari Sumatra sampai Papua tegas mendukung nama Airlangga Hartarto sebagai capres. Baik di Rapimnas maupun Rakernas.
Namun, ia menerangkan, dalam perjalanan semua melihat tren. Sebab, Max merasa, hari ini mereka sudah tidak bisa lagi mengangkat Airlangga sebagai capres dan itu sudah disadari kader Golkar secara nasional.
"Tapi, teman-teman di daerah ini takut bicara saja, ketika mereka bicara langsung dicoret dari nomor DCT untuk jadi DPR," kata Max, Kamis (27/7).