REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — DAMRI menyatakan kesiapannya untuk mendukung layanan transportasi menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka. Bukan hanya Bandung-Bandara Kertajati, ada dua trayek lain yang akan kembali dibuka.
Corporate Communications DAMRI Lishna Nurul Hikmah mengatakan, pihaknya sudah menyediakan sebanyak tujuh hingga sepuluh unit bus yang siap melayani trayek Bandung-Bandara Kertajati.
“Untuk sementara, rute yang disediakan adalah Bandung-Bandara Kertajati, dengan tarif Rp 110 ribu,” ujar Lishna, saat dihubungi Republika, Kamis (27/7/2023).
Menurut Lishna, layanan transportasi bus DAMRI Bandung-Bandara Kertajati baru beroperasi dua kali sepekan, menyesuaikan jadwal penerbangan reguler di Bandara Kertajati.
Selain Bandung-Bandara Kertajati, Lishna mengatakan, ke depannya DAMRI akan membuka kembali layanan transportasi trayek Bandara Kertajati-Indramayu dan Bandara Kertajati-Tegal.
Menurut Lishna, DAMRI sudah melakukan berbagai persiapan untuk memaksimalkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat calon penumpang pesawat di Bandara Kertajati.
“Tentunya siap. Berbagai persiapan telah kami lakukan, mulai dari perizinan trayek, armada, loket, dan penyiapan petugas loket dan pengawas, serta aplikasi pemesanan tiket melalui e-ticketing,” kata Lishna.
Layanan transportasi publik menuju dan dari Bandara Kertajati menjadi salah satu perhatian. Terlebih ada rencana pemerintah pusat yang memindahkan sejumlah layanan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke Bandara Kertajati.
Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan mengatakan, layanan bus DAMRI sudah berjalan. Ia menyebut DAMRI siap memfasilitasi transportasi bagi warga yang akan menuju dan dari Bandara Kertajati.
“Pada prinsipnya, kalau Bandara Kertajati mulai ada penambahan penerbangan, mereka siap beroperasi dan memfasilitasi akomodasi para calon penumpang dari masing-masing kota/kabupaten dari atau ke Kertajati,” kata Nuril.