REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati, Johann Zarco, mengatakan Marc Marquez perlu lebih tenang dan terkendali setelah juara dunia MotoGP enam kali itu kembali mengalami kecelakaan dan cedera pada tahun 2023. Zarco salah satu dari beberapa pembalap yang pernah berhadapan dengan Marquez di paruh pertama musim ini.
Zarco melihat Marquez masih belum tenang alias grusa-grusu dan kurang terkendali ketika di lintasan.
Pembalap asal Prancis itu turut prihatin atas kecelakaan yang sering dialami oleh Marquez. Maka dari itu, menurut Zarco, butuh pendekatan yang berbeda dari Baby Alien, julukan Marquez, untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam dua musim terakhir.
“Dengan waktu yang dia miliki bersama Honda, mungkin dia perlu sedikit lebih tenang dan kontrol bahwa dia tidak bisa meraih kemenangan karena motornya tidak kompetitif pada saat ini,” kata Zarco saat berbicara dengan Motosan, dilansir dari Crash, Jumat (28/7/2023).
Marquez disarankan lebih sabar agar tidak melukai diri sendiri karena terjatuh. Menurut Zarco, MotoGP saat ini sangat cepat. Namun motor Ducati memiliki kontrol yang lebih baik dari sebelumnya.
Zarco mengaku tidak suka mengambil risiko lebih dari yang diperlukan ketika balapan. Pembalap usia 33 tahun itu lebih memilih bisa mengendalikan motor dengan cara terbaik. Menurutnya, cara tersebut adalah yang terpenting.
"Saya berusaha maksimal dari apa yang bisa saya berikan. Seiring bertambahnya usia Anda memiliki lebih banyak kontrol dan lebih sedikit kegilaan, pada level ini penting untuk lebih mengontrol," jelas Zarco.
Zarco masih menyimpan banyak catatan dalam perjalanannya di MotoGP. Pada tahun ini, Zarco menjadi salah satu yang tercepat. Tetapi langkah lambat di awal lap membuatnya gagal meraih podium lebih banyak.