REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan alat bantu bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia program Jaring Pengaman Sosial, di Pendopo Rumah Bupati. Kustini menyerahkan bantuan secara simbolis berupa printer scanner kepada dua pusat kesejahteraan sosial (puskesos), dan alat bantu kepada tujuh penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Program Jaring Pengaman Sosial merupakan bantuan sosial yang tidak terencana yang diberikan kepada penduduk Sleman dan/atau bukan penduduk Sleman yang pemberiannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi, melaporkan pada kesempatan itu diserahkan bantuan alat bantu tahap kedua 2023 kepada total 55 penerima dengan nilai biaya Rp 334.470.000. Wujud bantuan yang diserahkan di antaranya kaki palsu, brace, kursi roda standar, kursi roda 4 in 1, kruk, dan alat bantu dengar.
Selain itu, juga diserahkan alat pendukung kerja berupa 20 printer scanner bagi 20 puskesos. "Sampai akhir 2022, sudah ada 23 puskesos di kalurahan-kalurahan. Pada 2023 ini akan kami tumbuhkan 23 puskesos di 10 kalurahan," ujarnya.
Dikatakan, layanan ini menjadi wahana untuk memberikan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat di desa/kalurahan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Bupati Kustini menyampaikan, bantuan diserahkan untuk membantu mobilitas penerima agar lebih mudah beraktivitas dan dapat terus mengambangkan potensi yang dimiliki. Dengan begitu, fasilitas itu sekaligus dapat meringankan pendamping penerima manfaat.
"Pemkab tidak membedakan antara masyarakat disabilitas dan non-disabilitas. Sehingga dengan bantuan ini monggo dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bapak ibu beraktivitas, untuk berkarya, berbisnis, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki," katanya.
Ia menambahkan, pemkab terus berupaya memenuhi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. Tak hanya untuk warga disabilitas, bagi lansia pun bupati berharap bantuan yang diberikan dapat mempermudah aktivitas sehari-sehari. Dengan demikian, lansia di Sleman dapat lebih produktif dengan kegiatan positif dalam menikmati masa tua.