Jumat 28 Jul 2023 10:02 WIB

PKB tak Larang PDIP Masukkan Muhaimin Jadi Kandidat Cawapres Ganjar

Sudah 11 bulan, koalisi Gerindra-PKB belum memutuskan capres-cawapres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III,  Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengatakan tak ada yang salah ketika nama Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk ke dalam kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Partainya tentu tak busa melarang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait hal tersebut.

"Itu kan haknya PDIP untuk menyebut siapa saja kandidat-kandidat dan kami pun juga masak langsung 'enggak-enggak', enggak apa juga alasannya. Karena kami dengan PDIP dan seperti keluarga," ujar Jazilul di rumah dinas Muhaimin, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Apalagi, PKB bersama Partai Gerindra belum memutuskan siapa capres-cawapres yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sehingga, pembicaraan terkait hal tersebut tentu masih dinamis dan pihaknya membuka peluang tersebut.

Kendati membuka komunikasi dengan PKB, pihaknya menghormati piagam deklarasi yang sudah diteken bersama Partai Gerindra. Hingga hari ini, sudah 11 bulan keduanya berkoalisi sejak dideklarasikan pada Agustus 2022.

"Kita punya pegangan namanya piagam kerja sama, jadi kita bertemu dengan PDIP juga berpegang pada piagam kerjasama yang ditekan dengan Gerindra," ujar Jazilul.

Menurut dia, ada banyak pertimbangan yang membuat KKIR belum juga mengumumkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung. Namun hingga saat ini, PKB mendorong Muhaimin maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"PKB sudah jelas tegas bahwa Pak Muhaimin harus masuk di kertas suara, itu udah tidak ada timbang-timbang lagi," ujar wakil ketua MPR itu.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan, nama Muhaimin masuk ke dalam lima kandidat bakal cawapres untuk Ganjar. Dia mengungkapkan, hal tersebut merupakan hal yang serius dibicarakan oleh partainya.

"Saya serius loh waktu bilang, salah satu kandidat yang masuk menjadi cawapresnya capres atau bacapresnya PDI Perjuangan Pak Ganjar itu Cak Imin," ujar Puan di kediaman Muhaimin, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Kedatangannya ke kediaman Muhaimin juga dalam rangka membuka peluang kerja sama PDIP dan PKB. Namun di dalam pertemuan selama dua jam itu, belum dibahas soal persyaratan yang diajukan oleh kedua belah pihak. "Saya bocorin sedikit nih, pertemuan ini enggak ada sama sekali membicarakan persyaratan-persyaratan," ujar Puan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement