Warga membawa kentongan dan wayang kardus saat mengikuti aksi Festival Sungai Bengawan Solo Njogo Kali, Njogo Bumi di Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023). Aksi dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tersebut sebagai upaya warga setempat melawan dampak pencemaran limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo yang dinilai mencemari sungai Gupit dan bermuara di sungai Bengawan Solo. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Warga membawa kentongan dan wayang kardus saat mengikuti aksi Festival Sungai Bengawan Solo Njogo Kali, Njogo Bumi di Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023). Aksi dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tersebut sebagai upaya warga setempat melawan dampak pencemaran limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo yang dinilai mencemari sungai Gupit dan bermuara di sungai Bengawan Solo. (FOTO : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, NGUTER -- Warga membawa kentongan dan wayang kardus saat mengikuti aksi Festival Sungai Bengawan Solo Njogo Kali, Njogo Bumi di Desa Gupit, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (29/7/2023).
Aksi dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tersebut sebagai upaya warga setempat melawan dampak pencemaran limbah PT. Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo yang dinilai mencemari sungai Gupit dan bermuara di sungai Bengawan Solo.
sumber : ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Advertisement