REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sodetan Ciliwung, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023). Salah satu warga sekitar, Andri, berharap dengan kehadiran sodetan Ciliwung ini dapat mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
"Untuk saat ini alhamdulillah sudah jarang banjir. Semoga dengan adanya sodetan Ciliwung ini daerah Jakarta jadi bebas banjir. Seandainya kalau nanti banjir lagi semoga bisa cepat teratasi," kata Andri saat diwawancarai di sekitar kawasan sodetan Ciliwung pada Senin (31/07/2023).
Salah seorang pedagang, sebut saja Bakri, menuturkan, infrastruktur sodetan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana publik yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
"Kata Pak Jokowi tempat ini kan juga ada fasilitas umumnya ya, kayak taman bermain, tempat bersantai, toilet umum. Denger-denger sih untuk fasilitas umumnya baru bisa digunakan Sabtu besok," ucap Bakri saat diwawancarai di sekitar kawasan tersebut.
Sodetan Ciliwung atau sodetan Kali Ciliwung merupakan terowongan sepanjang 1,26 kilometer yang dapat mengalirkan sebagian debit air Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Kanal Banjir Timur merupakan kanal pencegahan banjir dengan daerah tangkapan air seluas 20.125 hektare yang dibangun sejak 2003 untuk menampung aliran dari lima sungai di Jakarta yakni Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan Kali Cakung.
Sodetan Ciliwung mulai dibangun pada 23 Desember 2013 yang diresmikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar, serta Joko Widodo ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.