Senin 31 Jul 2023 18:21 WIB

Sodetan Ciliwung Diresmikan, Basuki: Bisa Kurangi Area Banjir Hingga 107 Hektare

Sodetan Ciliwung dapat mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana sodetan Sungai Ciliwung yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana sodetan Sungai Ciliwung yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Proyek Sodetan Ciliwung yang dimulai sejak 2013 lalu akhirnya rampung dan diresmikan pada Senin (31/7/2023). Sodetan kali tersebut diharapkan bisa mengurangi area terdampak banjir yang selama ini menjadi permasalahan pelik Ibu Kota Jakarta. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan, Sodetan Ciliwung dapat mengalirkan debit Sungai Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur. 

Baca Juga

“Sehingga, sodetan ini dapat mengurangi area terdampak banjir seluas 107 hektare. Nanti dengan pompa air Sentiong dan normalisasi Ciliwung, maka risiko kawasan yang tergenang banjir bisa lebih berkurang lagi,” kata Basuki.

Ia menjelaskan, normalisasi Ciliwung sudah dikerjakan sepanjang 16 km dari total 33 km. Adapun sisanya telah diprogramkan mulai 2023 dan bisa diselesaikan seiring dengan program pembebasan lahannya.