REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang menghina Presiden Jokowi menuai sejumlah kecaman. Rocky Gerung sejatinya bisa mengkritik tanpa harus menjelekkan Presiden.
"Namanya juga Rocky Gerung, bodoh enggak pintar juga biasa aja. Hanya saja beliau mampu meng-entertain para pembenci Jokowi saja. Jadi anggap wajar Rocky melakukan itu, karena itu skill-nya, dan itu yang dia bisa," ujar politikus PSI, Dede Uki Prayudi, lewat saluran video berbagi, Senin (31/7/2023).
Faktanya, kata Dede, kepemimpinan Jokowi telah dipuji oleh Dunia. Dari mulai Presiden Dewan Eropa hingga Dana Moneter Internasional yang menilai Indonesia telah tumbuh dengan baik di tengah situasi ketidakpastian dunia.
"Jadi ya itu mungkin Rocky lebih main demokrasi level rendah dengan sebut bajingan tolol," katanya.
Ia lalu mengutip pernyataan sejumlah akun Twitter seperti @HmFaqihA yang menyatakan dengan keras bahwa 'bajingan tolol' dimaksud sejatinya adalah Rocky Gerung. Rocky telah menghina Presiden Jokowi secara membabi buta.
Sebelumnya beredar video di media sosial Rocky Gerung menyatakan ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. "Dia masih pergi ke China. buat nawarin IKN, itu adalah bajingan yang tolol."