REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KIP Kuliah merupakan program yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Program ini bertujuan untuk membantu pembiayaan kuliah bagi mahasiswa kurang mampu, agar mendapatkan hak yang sama, bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Seperti kita tahu, melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, menjadi cita-cita pelajar sekolah di Indonesia. Hal itu juga dirasakan Anisa Tusya'adah (Ica), yang saat ini sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tangerang.
Ica mengatakan, dengan adanya beasiswa KIP kuliah di Universitas BSI ini, membantunya meraih pendidikan tinggi tanpa harus memikirkan biaya. "Dengan adanya program KIP Kuliah Merdeka memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat tetap mengejar cita-citanya," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).
Ica yang berasal dari daerah di Provinsi Jawa Barat ini, merantau dan bersyukur bisa kuliah di Universitas BSI kampus Tangerang. Dengan prodi yang dipilih, akan membuat Ica memiliki peluang lebih banyak untuk masa depannya yang cerah.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa terima kasih, karena telah diberikan kesempatan kuliah di kampus Universitas BSI, membuat saya bersemangat terus untuk belajar mengenai dunia IT, sesuai dengan prodi yang saya pilih. Sebenarnya saya sangat suka mengamati desain suatu website atau aplikasi, membuat saya berkeinginan setelah lulus nanti untuk menggeluti bidang UI/UX desain," ujar Ica.
Hal tersebut juga dimanfaatkannya, sebagai mahasiswa yang tidak hanya belajar di kelas saja. Namun juga aktif berkegiatan sebagai mahasiswa Himpunan.
Sementara itu, Nandi Susila, Kepala Kampus Universitas BSI kampus Tangerang mengatakan, Ica menjadi salah satu contoh penerima beasiswa KIP Kuliah yang tepat sasaran.
"Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif, selalu berupaya untuk ikut berkontribusi dalam memajukan Indonesia dari para lulusannya. Ica menjadi salah satu bagian dari generasi tersebut," kata Nandi.