Rabu 02 Aug 2023 08:33 WIB

Sowan ke Ponpes Keluarga Mbah Moen di Cirebon, Ganjar: Dialog Hangat dengan Ulama-Santri

Ganjar berpesan untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar), bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke sejumlah ulama. Pada Selasa (1/8/2023) sore.
Foto: Dok. Web
Dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar), bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke sejumlah ulama. Pada Selasa (1/8/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN CIREBON -- Dalam lawatannya ke Cirebon, Jawa Barat (Jabar), bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke sejumlah ulama. Pada Selasa (1/8/2023) sore Ganjar sowan ke Kiai kharismatik Cirebon, KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Dar Al Tauhid di Jalan KH Ahmad Syatori, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jabar.

KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah adalah mertua Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen yang merupakan putra ulama sepuh kharismatik, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Baca Juga

Turut hadir menyambut kedatangan Ganjar Ketua Mustasyar PBNU Buya Hussein Muhammad dan sejumlah pengurus Ponpes Dar Al Tauhid seperti KH Mashun Muhammad dan KH Muhammad Iqbal. Ganjar juga bertegur sapa dengan barisan ribuan santri yang sudah menunggunya.

“Saya belum pernah ke sini dan di waktu-waktu kesempatan yang lain kita sempatkan ketemu. Hari ini kita niatkan untuk kita mampir,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog hangat bersama ulama Ponpes dan ribuan santri. Semua civitas ponpes tampak antusias dengan kedatangan bacapres berambut putih itu. 

Kepada para santri, Ganjar berpesan untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebagai bekal di masa depan kelak. Ganjar meyakini santri merupakan tonggak penyebaran ilmu agama dan pengetahuan teknologi ke masyarakat luas.

“Agar orang makin yakin untuk meningkatkan keimanannya dan memberikannya kepada orang lain, bagaimana menyebarkan kebaikan islam yang rahmatan lil alamin,” kata Ganjar.

Ganjar juga memberikan semangat kepada mereka agar menjadi lulusan unggul di berbagai bidang pengetahuan setelah ilmu agama. Terlebih kini banyak santri yang memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana dakwah modern.

“Ilmu agamanya bagus, ilmu dunianya bagus, maka banyak keterampilan yang dipelajari. Sekarang banyak santri modern yang mengerti dunia digital dan teknologi. Dan segala kecanggihan, semua bisa memberikan pesan,” kata dia.

Pertemuan Ganjar bersama para ulama dan santri Ponpes Dar Al Tauhid ditutup dengan salat maghrib berjamaah. Ulama dan ribuan santri bersama-sama mendoakan kesehatan dan keselamatan Ganjar di manapun berada.

“Tadi bisa salat jemaah bersama para santri dan keluarganya. Tentu silaturahmi akan membikin keakraban di banyak orang, antar keluarga karena sering di antara kita ketemu dalam banyak momen, tapi belum pernah saling berkunjung,” kata Ganjar.

“Tentu senang saling mendoakan. (Para kiai memberikan) semua pesan kebaikan,” ujar Ganjar menambahkan. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement