REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raisa mengungkapkan bahwa Singapura, tempat ia akan menggelar konser tunggal Agustus mendatang, merupakan saksi perjalanan karirnya sejak awal berkecimpung di dunia musik. Ia menyebut bahwa konser perdananya justru berlangsung di Singapura, bukan Indonesia.
"Ini fakta menariknya, konser aku pertama kali banget itu di Singapura, waktu itu 2014, itu pertama kali konser, bahkan itu sebelum konser aku yang di Istora Senayan," kata Raisa pada jumpa pers di Jakarta, Senin (2/8/2023).
Raisa pun mengenang cerita sembilan tahun lalu saat ia pertama naik ke atas panggung. Kala itu, ia hanya membawa peralatan seadanya, jauh berbeda dibandingkan dengan tiap-tiap pentasnya yang spektakuler saat ini.
"Aku masih ingat persiapan dan ekspektasi kami seperti apa, tim yang kami bawa juga masih memang tim kecil, bahkan belum ada LED, belum ada visual, kami hanya bawa banner kami sendiri," ungkap penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu.
Raisa yang kini telah dikenal hingga ke negara-negara Asia lainnya itu pun merasa pementasan konser tunggal keduanya di Singapura ini merupakan sesuatu yang spesial.
"Jadi aku senang banget sih bisa kembali lagi, bisa mempertontonkan sekarang aku sudah seperti apa, lagu-lagu dan timku sekarang, jadi ada buktinya, perjalanannya dari konser yang dulu ke yang sekarang," ujar penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana itu.
Lebih lanjut, Raisa pun menjanjikan bahwa konsernya di Singapura nanti merupakan versi mini dari konser tunggal terbesarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno akhir Februari lalu. Sejak konser yang disiapkan amat matang itu digelar, Raisa pun mengaku standar terhadap aksi panggungnya semakin meningkat dari sebelumnya.
"Tapi proses itu yang membuat sekarang semakin manis, jadi kami bisa ke sana dengan membawa set yang semakin spesial, kami enggak mau tanggung-tanggung, kami pasti membawakan yang berkali-kali lipat lebih baguslah dari yang pertama,” ujarnya.