REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, angkat suara terkait rumah warga di Gang Mbah Dalam, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang rusak didiga akubat proyek penataan kawasan Stasiun Batutulis. Dia pun meminta lurah setempat melakukan advokasi atas permasalahan ini.
Meski demikian, Dedie mengaku, belum mendapat laporan terkait kerusakan tersebut secara resmi. “Saran saya dilakukan advokasi melalui Lurah, nanti disampaikan ke Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung,” kata Dedie, Kamis (3/8/2023).
Dedie mengatakan, advokasi dari Lurah setempat dilakukan agar nantinya diketahui, bagaimana solusi dan langkah-langkah yang bisa diambil oleh BTP Bandung. Di mana proyek pembangunan underpass yang merupakan bagian dari penataan Stasiun Batutulis itu, merupakan tanggung jawab BTP Bandung.
“Karena kan tanggung jawab dari pelaksanaan proyek ada di Balai Besar Perkeretaapian Jabar (BTP Bandung,” ucap Dedie.
Di samping itu, sambung Dedie, dengan dilakukan advokasi oleh Lurah, maka kelurahan membuat pendataan terkait permasalahan ini. Baru kemudian data tersebut disampaikan secara kolektif.
“Nanti minta lewat kelurahan, dibikin semacam pendataan lah untuk disampaikan secara kolektif,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan sejumlah rumah warga di Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami kerusakan diduga akibat terdampak proyek pembangunan underpass, yang merupakan bagian dari penataan Stasiun Batutulis. Saat ini warga tengah menunggu janji dari pihak kontraktor yang mengaku akan melakukan perbaikan.
Salah seorang warga bernama Yanuar Ahyar (41 tahun) mengaku, kerap mengalami getaran seperti gempa bumi ketika kontraktor diduga sedang melakukan pengeboran. Rumah Ahyar terletak di Gang Mbah Dalem 2, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembangunan.
Menurut dia, selama beberapa bulan ke belakang getaran itu menyebabkan sejumlah kerusakan di rumahnya. Tembok rumah Ahyar pun mengalami retak, begitu juga lantainya, bahkan bagian dapur rumahnya perlahan ambles.
“Kerusakannya lantai, tembok, asbes pada belah, pondasinya hampir ambles. Tapi rumah masih ditinggali. Hampir kayak gempa, soalnya perabot dapur sampai pada goyang ada sekitar 10 menitan,“ kata Ahyar ketika ditemui Republika di kediamannya, Rabu (2/8/2023).
Diketahui, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung tengah membangun perlintasan tidak sebidang berupa underpass, di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pembangunan underpass dan jalan di sekitarnya ditarget selesai November tahun ini.