REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada para penerima bea siswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar memanfaatkan ilmunya dengan baik dan pulang ke Tanah Air setelah masa studi selesai.
"Yang paling penting saya titip pulang, pulang, pulang meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit, tetapi tetap pulang," kata Presiden Jokowi dalam LPDP Fest di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Dalam sambutannya pada acara yang dihadiri para penerima LPDP itu, Jokowi berkali-kali menyampaikan pesan agar penerima bantuan anggaran dari dana abadi pendidikan itu pulang dan berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
Para penerima LPDP, kata Jokowi, merupakan sumber daya manusia (SDM) dibutuhkan negara untuk menghadapi tantangan pembangunan.
"Meskipun mungkin fasilitas enak di negara lain, tetap pulang karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran, yang memiliki visi ke depan yang lebih baik, dan kita memang kurang SDM yang seperti itu," ujarnya.
Pemerintah, kata Kepala Negara, telah menyalurkan anggaran untuk LPDP hingga Rp139 triliun saat ini atau meningkat signifikan dibandingkan 2015 yang hanya sebesar Rp15 triliun.
"Punya uang banyak (uang negara) masukkan ke LPDP, hanya SDM ini kita bisa bersaing atau tidak dengan negara lain. Kuncinya memang di sini," ujar Jokowi.
Turut hadir dalam LPDP Fest, antara lain, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.