Kamis 03 Aug 2023 20:49 WIB

Bagaimana Cara Cegah Postpartum Depression?

Bayi dapat mengenali depresi ibunya sehingga akan lebih rewel.

Red: Lida Puspaningtyas
Peran ayah sangat besar dan sangat penting untuk mencegah ibu depresi pascamelahirkan.
Foto: Republika.co.id
Peran ayah sangat besar dan sangat penting untuk mencegah ibu depresi pascamelahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr Ulul Albab, SpOG mengajak para ibu dan ayah untuk mengenali gangguan depresi berat setelah melahirkan atau postpartum depression sehingga memungkinkan untuk melakukan pencegahan sejak dini.

"Tidak semua ibu itu happy saat melahirkan ini yang harus kita pahami bersama. Kalau kita lihat bahwa sebenarnya depresi pascamelahirkan merupakan tanda dari gejala depresi mayor," ujar dokter yang juga Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu dalam diskusi daring, Kamis (3/8/2023).

Postpartum depression adalah kondisi depresi berat yang terjadi pada 4-6 pekan setelah melahirkan, bahkan dapat terjadi hingga satu tahun setelah melahirkan.

Kondisi postpartum depression bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti trauma saat persalinan, gangguan psikologis saat kehamilan, hingga berbagai masalah dalam hidup yang dapat memengaruhi kondisi mental.