REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Memasuki Agustus, Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) diperkirakan akan semakin kering. Hal itu menyusul rendahnya curah hujan mulai dasarian I Agustus ini.
Berdasarkan Informasi Prakiraan Hujan Dasarian I Agustus 2023 yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), seluruh daerah di Wilayah Ciayumajakuning menunjukkan warna coklat pekat. Itu berarti, perkiraan curah hujannya mencapai 0–10 mm per das.
"Kategori hujannya rendah," ujar Plt Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahmad Faa Izyn, Kamis (3/8/2023).
Dengan perkiraan curah hujan yang rendah, pria yang biasa disapa Faiz itu mengakui bahwa seluruh daerah di Wilayah Ciayumajakuning pada dasarian I Agustus ini diperkirakan semakin kering.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk terus waspada dan siap siaga terhadap potensi terjadinya kekeringan lahan. Kewaspadaan juga harus dilakukan untuk menghadapi potensi kekurangan air bersih.
Musim kemarau tahun ini pun diwarnai dengan fenomena el nino yang berbarengan dengan Indian Ocean Dipole (IOD). Kedua fenomena itu bisa menyebabkan kondisi iklim lebih kering dibanding beberapa tahun lalu.
Masyarakat pun diimbau untuk mengkonsumi air putih yang cukup guna mencegah dehidrasi. Saat beraktivitas di luar ruangan, maka gunakan pakaian yang nyaman dan tabir surya.