Jumat 04 Aug 2023 11:21 WIB

Komisi Haji Nigeria Diminta Atasi Layanan Buruk Haji 2023

Satu-satunya cara menghindari masalah adalah segera memulai persiapan haji 2024.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berjalan usai mengikuti shalat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (14/7/2023). Masjid Nabawi dipadati jamaah dari berbagai negara usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Umat Islam berjalan usai mengikuti shalat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (14/7/2023). Masjid Nabawi dipadati jamaah dari berbagai negara usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- The Independent Hajj Reporters (IHR) Nigeria menyebut ada kebutuhan untuk meninjau dan mengatasi masalah layanan buruk, yang dialami selama haji 2023. IHR merupakan organisasi masyarakat sipil, yang memantau kegiatan haji dan umroh negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, koordinator nasional organisasi tersebut Ibrahim Muhammad mengatakan peninjauan atas tantangan ini akan membantu Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) dan pemangku kepentingan lainnya, dalam mempersiapkan layanan yang lebih baik.

Baca Juga

“Kami mengakui upaya dan dukungan bersama yang diberikan untuk pelaksanaan haji 2023 dari para pemangku kepentingan haji Nigeria, terutama badan pengatur haji NAHCON, dalam membuat haji 2023 relatif sukses,” bunyi pernyataan itu dikutip di The Cable, Jumat (4/8/2023).

IHR juga memuji Kerajaan Arab Saudi, atas komitmennya dalam menyiapkan dan memberi kesejahteraan kepada para tamu Al Rahman.