Jumat 04 Aug 2023 16:01 WIB

Produk-Produk IT Buatan Cirebon Curi Perhatian Pengunjung ICEF 2023

ICEF 2023 jadi momentum membangun generasi muda berusaha.

Para pemuda menunjukkan brand DAC di JIEXPO Kemayoran
Foto: DAC
Para pemuda menunjukkan brand DAC di JIEXPO Kemayoran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aneka produk IT buatan Cirebon bermerek dagang DAC (Dari Anak Cirebon) ramaikan pameran ICEF ( Indonesia Catalogue Expo and Forum ) yang digelar 3-5 Agustus 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. 

Pada pameran yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Kementerian Hukum dan Hak Azazi manusia, serta Kementrian Keuangan, stan DAC yang memamerkan aneka produk IT seperti laptop, Mini PC, komputer PC, AIO, dan Perangkat IT lainnya,  hasil besutan anak anak Cirebon mencuri perhatian para pengunjung.

Baca Juga

"Melihat ini saya optimis produk dalam negeri bisa bersaing dan bisa memenuhi kebutuhan produk berTKDN yang diharapkan oleh pemerintah," ungkap Nandana Kusuma, pengusaha muda dari solo yang sengaja datang melihat pameran tersebut. 

Optimisme ini juga diutarakan oleh Daan, CEO DAC Indonesia, sebuah perusahaan IT bermerek DAC dari Cirebon yang berkomitmen memberdayakan secara optimal sumber daya dalam negeri. "Dengan semangat dan tekad yang kuat serta dukungan dari berbagai pihak kita harusnya mampu membuat produk-produk unggulan," paparnya. 

Menurut Da'an, DAC adalah singkatan dari "Dari Anak Cirebon", Saat ini, DAC sudah berhasil memproduksi Laptop, Mini PC, Desktop PC, AIO PC, Workstation, Server, Videotron, dan beberapa Perangkat IT lainnya, 

DAC Berkomitmen dengan Proses Design, Perancangan, Pemilihan Bahan dan Sparepart, Assambling dan Qc yg baik Merek IT Local Indonesia bisa bersaing dengan Produck IT merek Luar Negeri. 

"Soal mutu, produk kami sudah teruji. Bahkan, di beberapa lembaga swasta/pemerintah menyatakan produk kami secara kualitas bisa bersaing dengan produk impor."

Ke depan, Da'an berharap DAC bisa mendukung program pemerintah untuk penggunaan produk dalam negeri guna memajukan perkekonomian, meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kemampuan dan skill tenaga kerja, serta menjadikan produk IT lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk IT internasional, baik secara kualitas, harga, inovasi, maupun layanan purnajual.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement