Senin 08 Apr 2024 13:22 WIB

PPK Kemayoran Dirikan Posko Pengamanan di 6 Titik Hadapi Libur Lebaran

Pendirian pos oleh PPK untuk tingkatkan keamanan

Pendirian pos oleh PPK untuk tingkatkan keamanan
Foto: Dok Istimewa
Pendirian pos oleh PPK untuk tingkatkan keamanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengelola kawasan Kemayoran, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPK Kemayoran) meningkatkan pengamanan di kawasan Kemayoran menghadapi libur Idul Fitri 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban Kawasan selama masa libur lebaran.

Kegiatan pengamanan ini merupakan upaya rutin yang dilakukan tim pengamanan PPK Kemayoran untuk memastikan keamanan warga masyarakat yang beraktivitas di Kawasan Kemayoran. Namun, menjelang perayaan Idul Fitri, intensitas pengamanan ditingkatkan.

Baca Juga

"Peningkatan pengamanan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat Kemayoran khususnya jelang perayaan idul fitri," kata Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran, Yudi Sugara, Senin (8/4/2024) dalam keterangannya.

Langkah konkret yang dilakukan oleh tim pengamanan PPK Kemayoran dalam menghadapi perayaan Idul Fitri, lanjut Yudi, antara lain membentuk tim gabungan pengamanan Muspika Kecamatan Kemayoran dan Kecamatan Pademangan yang terdiri dari Koramil, Satpol PP, Dishub, serta Polsek Kemayoran. 

“PPK Kemayoran juga mendirikan pos pengamanan di enam titik, yaitu di bawah flyover Jalan Benyamin Sueb, pintu parkiran C3, di samping monumen ondel-ondel, bunderan Jalan Angkasa, di depan pintu 1 JIExpo Jalan Benyamin Sueb, dan di bawah flyover Jalan HBR Motik,” jelasnya.

Dijelaskan, PPK Kemayoran bertanggung jawab mengelola kawasan smart city Kemayoran yang aman dan nyaman dengan rutin melakukan patroli keamanan kawasan. “Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang kami lakukan, terutama pada perayaan hari-hari besar. Kehadiran petugas keamanan yang lebih aktif dan pengawasan yang lebih ketat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman”, ungkapnya.

Sebelumnya, di awal Ramadhan, PPK Kemayoran mengoptimalkan pengamanan kawasan dengan melakukan penertiban pekerja seks komersial. Upaya tersebut juga dilakukan sebagai kontribusi PPK Kemayoran dalam mewujudkan kawasan yang aman dan nyaman untuk semua.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement