REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) mengandeng Sekolah Vokasi UGM dalam pengembangan inovasi produk wisata inovatif khususnya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur. Seperti diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta kepada Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Agustin Peranginangin yang baru dilantik awal Juli lalu untuk bisa menggaet 20 juta wisatawan asing dan mancanegara berkunjung ke Borobudur.
Agustin mengungkapkan untuk menggaet wisatawan ke Borobudur kini tidak bisa lagi hanya sekadar menjual panorama saja. Oleh karena itu pihaknya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, namun harus menggandeng instansi lain termasuk kampus.
"Saat ini kita sedang mengembangkan story telling. Karena kekuatan cerita sangat menentukan bagi seseorang untuk datang dan hadir kembali (ke objek wisata)," kata Agustin kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
Seperti diketahui saat ini jumlah pengunjung yang boleh naik ke Candi Borobudur dibatasi 1.200 orang per hari. Meskipun demikian, kata Agustin, kepuasan mengunjungi destinasi tersebut tak boleh berkurang.