REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah gedung kantor bersejarah neo-Islam di Kairo tengah dilalap api pada Sabtu (5/8/2023). Kobaran itu muncul hanya beberapa hari setelah karyawannya pindah ke lokasi di ibu kota baru yang sedang dibangun di padang pasir 45 km timur Kairo.
Api muncul terbatas pada lantai atas bangunan Kementerian Wakaf Agama atau Awqaf. Meskipun api tetap terlihat keluar dari jendela lantai dua juga.
Setidaknya tujuh truk pemadam kebakaran dikerahkan, dan setelah beberapa jam sebagian besar api padam. Tidak ada yang terluka akibat kobaran api tersebut.
Menurut juru bicara Kementerian Wakaf Agama, sebuah komite sedang dibentuk untuk menentukan penyebab kebakaran dan jumlah kerusakan yang diderita.
Bagian utama bangunan ini dibangun pada 1898, dengan sayap ditambahkan di kedua sisinya pada 1912 dan 1927. Sebagian besar pegawai Kementerian Wakaf Agama telah pindah ke ibu kota baru, jauh dari kekacauan dan keriuhan Kairo, pada akhir Juli.
Beberapa bekas gedung Kementerian Wakaf Agama akan diubah fungsinya di bawah Dana Negara Mesir. Renovasi ini diharapkan pemerintah akan menarik investasi yang sangat dibutuhkan dan membantu regenerasi pusat kota Kairo.