Selasa 08 Aug 2023 01:40 WIB

Malang Gelontorkan Rp 2 Miliar untuk Perbaikan Penerangan Jalan Umum 

Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan PJU yang mengalami gangguan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU). Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menyatakan, lampu PJU termasuk fasilitas vital yang menjadi kebutuhan warga dan para pengguna jalan. Hal ini terutama ditunjukkan untuk menunjang kenyamanan dan keamanan masyarakat di jalanan. 

Sebab itu, pihaknya perlu melakukan perbaikan fasilitas tersebut dengan menganggarkan Rp 2 miliar.

Baca Juga

Menurut Dandung, anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan PJU yang mengalami gangguan. Beberapa PJu yang dimaksud seperti di Flyover Arjosari dan Jembatan Tunggulmas.

Sementara itu, terkait lampu PJU yang mati atau hilang nantinya akan ada satu tim. Tim tersebut nantinya bertugas untuk piket keliling terutama pada malam hari. "Tim ini untuk memantau kalau ada lampu PJU yang mati atau mengalami gangguan, sehingga bisa segera dilakukan penanganan," jelasnya.

Selain itu, tim tersebut juga bertugas untuk mengantisipasi jika ada informasi dari masyarakat bahwa ada PJU yang mati. Adapun penyebab PJU mati sendiri terdiri atas beberapa hal penyebab. Namun sebagian besar disebabkan kendala teknis pada saluran listrik.

Dandung memastikan, selama ini masalah PJU mati tersebut sudah dilakukan perbaikan. "Kita sudah berupaya mengganti juga dan bukan karena pencurian. Lampu mati itu bukan rusak, kalau hanya bohlamnya saja itu hanya mati dan kita perlu ganti segera,” jelasnya.

Adapun  mengenai banyaknya lampu Jembatan Tunggulmas yang padam, pihaknya menyampaikan saat ini belum ada laporan masuk. Tim dari DPUPRPKP pun akan melakukan pengecekan kembali secepatnya. Jika memang ada yang harus diganti, maka pihaknya akan segera bertindak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement