REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan dan Lapangan sepak bola di Lapangan Banteng, Sawah Besar akan menjadi venue latihan tambahan pada Piala Dunia U-17 2023 yang akan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Penambahan lapangan latihan merupakan konsekuensi dari pengerucutan jumlah stadion.
Erick mengungkapkan setelah peninjauan langsung yang dilakukan FIFA pada 28 Juli hingga 2 Agustus 2023 lalu, pihaknya mengerucutkan stadion yang diusulkan menjadi hanya empat stadion. Keempatnya, yakni Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Manahan di Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya.
"Karena memang teman-teman media musti ingat hari ini adalah tinggal 93 hari lagi, jadi karena persiapannya singkat dan juga ada hal-hal yang harus disepakati, apakah pendanaan, logistik dan lain-lain makanya kita mau seefisien mungkin," kata Erick di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dari empat stadion yang diusulkan, khusus di Jakarta dan Bandung akan ada dua grup pertandingan. Sementara untuk di Solo dan Surabaya masing-masing satu grup. Namun nanti delapan besar akan pindah ke Solo. Sebab itu, perlu ada penambahan lapangan latihan di masing-masing kota tersebut. Ia mengungkapkan FIFA akan mendiskusikan usulan dari PSSI tersebut.
"Nah, catatan dari FIFA karena memang di Jakarta menjadi dua grup tambahan itu lapangan latihan harus ditambahkan dari 4 menjadi 6 lapangan, nah yang kita usulkan kembali itu ada di lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan dan Lapangan Banteng dan untuk yang ada di Bandung kita juga bisa melihat yang tadinya ada 3 latihan ditambahkan dua lapangan Arcamanik dan di ITB," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan FIFA akan membawa tim sebanyak 10 sampai 20 orang mulai 15-26 Agustus 2023 untuk memastikan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. "Insyaallah dari FIFA sendiri tim besarnya akan hadir di Indonesia pada bulan ini tanggal 26 Agustus setelah kejuaraan dunia wanita di Australia ini akan tim besar untuk membuat keputusan," kata dia.