REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Mufti Agung Arab Saudi dan Kepala Dewan Cendekiawan Senior, Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah Al-Asheikh memuji persetujuan konferensi Islam mendatang, yang akan diadakan di Makkah pada 13-14 Agustus, oleh kepemimpinan Kerajaan.
Konferensi bertema “Komunikasi dengan Departemen Urusan Agama, Ifta dan Sheikhdoms di Dunia," ini diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam Saudi, Dawah dan Bimbingan. Acara ini akan dihadiri oleh 150 sarjana, termasuk mufti dan kepala asosiasi Islam dan sheikhdoms.
“Persetujuan kepemimpinan Saudi untuk mengadakan konferensi ini adalah bukti kepedulian Kerajaan terhadap Muslim di seluruh dunia dan keinginannya untuk menyebarkan pesan damai Islam,” kata Mufti Agung dilansir dari Arab News, Jumat (11/8/2023).
Dia mengatakan bahwa mengadakan konferensi ini di Makkah pada saat konflik dan kebencian adalah bukti pesan Arab Saudi tentang toleransi, moderasi, koeksistensi dan penolakannya terhadap kebencian dan kekerasan, menekankan pentingnya peran para ulama dalam mengklarifikasi pesan Islam sesuai dengan Alquran dan Sunnah
Al-Asheikh mengatakan dia menghargai tujuan dan topik konferensi yang akan berkontribusi untuk memperkuat persatuan di antara umat Islam, menolak ekstremisme dan bertukar visi dan pengalaman antara cendekiawan dan mufti.
Dia juga memuji upaya yang dilakukan oleh Kementerian Islam, Dawah dan Bimbingan Saudi untuk memperkuat ikatan komunikasi antar departemen urusan agama di berbagai negara, yang akan tercermin dalam kemajuan masyarakat Islam.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2353061/saudi-arabia