Kamis 14 Aug 2025 06:57 WIB

Keajaiban Terjadi di Gaza, Bocah yang Kepalanya Ditembak Israel Selamat Usai Dioperasi Dokter RI

Proyektil yang berada di kepalanya berukuran sekitar 5 cm.

Rep: Mg159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Dokter Indonesia melakukan tindakan operasia di RS Shifa di Gaza
Foto: Ist
Dokter Indonesia melakukan tindakan operasia di RS Shifa di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dengan kondisi lemas, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Gaza harus berjuang dan bertahan di ruang operasi dengan proyektil menembus kepala belakangnya.

“Kita terima pasien udah kondisi dalam alhamdulillah sadar, ya, lemas sih, cuman memang dia kena peluru di kepala belakanya,” ujar Iqbal kepada Republika di ruang operasi Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga

dr. Muhammad Iqbal El Mubarak, Sp.B (Spesialis Bedah) relawan Emergency Medical Team (EMT) ke-4 dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)-Rahma World Wide, menjadi saksi perjuangan anak tersebut selama ditangani oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia.

Dengan tergopoh-gopoh, orang tua anak itu membawanya ke RS Al-Shifa, tempat Iqbal bertugas. Setelah diperiksa, benar saja, bukan peluru kecil yang ada di kepalanya. Iqbal mengatakan, ada proyektil berukuran kurang lebih 5 cm yang bersangkar di kepala belakang.

Tak dipungkiri, Iqbal menyebut anak itu mengalami gangguan psikologis setelah kemalangan yang menimpanya. Selain itu, Iqbal mengatakan, dia mengalami trauma. Namun di balik itu, Iqbal bersyukur, anak itu selamat dengan kondisi peluru yang tidak mengenai otak dan operasi berjalan lancar. “Anak tersebut tentu mengalami gangguan psikologis, yaitu gangguan trauma,” tutur Iqbal.

Bagi Iqbal, ini bukanlah kali pertamanya tim dokter Indonesia mendapati pasien yang terkena serangan peluru. Sebagai dokter bedah umum, Iqbal menjelaskan, polinya menjadi tempat banyak pasien berdatangan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement