Jumat 11 Aug 2023 13:21 WIB

MUI Pusat Tanggapi Pemberhentian Kiai Ate Sebagai Ketua MUI Tasikmalaya

Kiai Ate mempertanyakan dasar pemberhentiannya sebagai ketum MUI Kota Tasikmalaya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara terkait pemberhentian KH Ate Mushodiq sebagai ketua MUI Tasikmalaya. Pemecatan Kiai Ate sebagai imbas dari kehadirannya ke Ma'had Al Zaytun beberapa waklu lalu serta memuji Panji Gumilang.

Menurut Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan, permasalahan itu cukup diselesaikan di MUI tingkat daerah dan provinsi. "Cukup diselesaikan di MUI Tasik dan Provinsi Jabar ya mas," kata Buya Amirsyah saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga

KH Ate Mushodiq diberhentikan dari jabatan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya. Pemberhentian KH Ate itu buntut dari kehadiran dan pernyataannya dalam kegiatan Syukuran 77 Tahun Syaykh Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

Sekretaris Umum MUI Provinsi Jabar Rafani Akhyar mengatakan sudah ada surat keputusan (SK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkait pemberhentian KH Ate Mushodiq sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya.