REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan akses data real time muatan, produksi, dan pendapatan kapal penyeberangan melalui dashboard Ferizy. Dashboard Ferizy tersebut diluncurkan bersama operator kapal PT Aman Lintas Samudra, PT Munic Line, PT Trisakti Lautan Mas, dan PT Trisila Laut.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan aplikasi Dashboard Ferizy merupakan sebuah milestone bagi ASDP khususnya dalam upaya meningkatkan transparansi dan kualitas layanan.
"ASDP berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia yang lebih baik, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mewujudkan layanan penyeberangan prima bersama-sama dengan mitra operator kapal lainnya," kata Ira dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (11/8/2023).
Dia menjelaskan, perjanjian kerahasiaan akses data (NDA) tersebut diharapkan akan membawa dampak positif, termasuk meningkatkan transparansi dengan para operator. Selain itu juga mengurangi potensi fraud di lapangan, dan mewujudkan tantangan bersama untuk meningkatkan standar pelayanan berkualitas di industri penyeberangan.
“Hal ini tentunya sejalan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan stakeholderterhadap perusahaan serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Ira.
Ira menambahkan dengan penandatanganan tersebut diharapkan dapat tercipta transparansi, kemandirian, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan. Dengan begitu nantinya akan memberikan manfaat luas bagi semua pihak terkait.
“ASDP terus berharap adanya keterbukaan yang menjadi kebutuhan utama para operator untuk mencapai tujuan bersama menuju industri penyeberangan yang lebih baik,” ungkap Ira.
Sementara itu, Direktur Komersial....