REPUBLIKA.CO.ID, SILVESTONE -- Pembalap Repsol Honda Joan Mir mengakui situasi sulit yang tengah dihadapi Repsol Honda dalam persaingan di pentas MotoGP musim ini. Juara dunia kelas utama MotoGP musim 2020 itu pun mengacu pada kesulitan yang dialami rekan setimnya Marc Marquez.
Empat pembalap dari dua tim yang menggunakan motor Honda RC213V pada musim ini kesulitan tampil konsisten. Keberhasilan pembalap LCR Honda Castrol Alex Rins finis di posisi terdepan GP Amerika Serikat menjadi satu-satunya catatan kemenangan Honda pada musim ini.
Hingga sembilan seri yang telah digelar pada musim ini, empat pembalap Honda termasuk Marquez belum berhasil masuk 13 besar klasemen sementara pembalap. Pabrikan asal Jepang itu pun masih bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara konstruktor.
Pabrikan-pabrikan asal Eropa, seperti Ducati, KTM, dan Aprilia, terbukti mampu mencatatkan hasil maksimal dibanding dua pabrikan asal Jepang, Honda dan Yamaha, pada MotoGP musim ini. Mir tidak menampik kesulitan yang tengah dihadapi Honda, termasuk dalam pengembangan terbaru motor RC213V.
Pembalap yang baru menjalani musim debut bersama Repsol Honda itu pun mengungkapkan kekhawatiran soal kemampuan Honda untuk bersaing dalam perebutan gelar juara pada musim ini. Mir bahkan menyebut situasi di Honda sedikit menyedihkan karena mengalami kebuntuan dalam menemukan setting motor yang tepat.
''Apa yang paling mengkhawatirkan adalah kami harus menghadapi situasi ini seorang diri. Kemudian, motor lain bisa meraih kemenangan. Selain itu, jika Marquez saja kesulitan dengan motor ini maka situasinya sudah sangat menyedihkan,'' kata Mir kepada DAZN seperti dilansir Motorcyclesport, Jumat (11/8/2023).
Pembalap berusia...