Ahad 13 Aug 2023 17:23 WIB

Satu Warga Kembali Jadi Korban Kekerasan KKB di Dekai Papua

Korban mengalami luka berat di bagian leher akibat sabetan parang.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)
Foto: anadolu agancy
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Polda Papua kembali mengabarkan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Pada Sabtu (12/8/2023) sekelompok separatisme bersenjata melakukan penganiayaan berat dengan membacok menggunakan parang terhadap Jefri Limbong Allo, di Jalan Gunung.

Korban mengalami luka berat di bagian leher dan tangan kanan atas kejadian tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan, korban Jefri adalah warga biasa yang sehariannya bekerja di depo air mineral di Dekai.

Baca Juga

Saat kejadian Jefri sedang melintas di Jalan Gunung untuk mengantar pesanan air galon. Namun saat di jalan tersebut, ia dicegat oleh sekelompok orang yang membawa parang dan senjata api. Jefri yang tak dapat lari mendapatkan penganiayaan berat dan pengancaman.

“Akibat penganiayaan tersebut, korban (Jefri) mengalami luka berat pada bagian leher kanan, dan luka berat pada bagian tangan kanan akibat senjata tajam. Korban tidak melakukan perlawanan, dan pelaku penganiayaan sempat menyampaikan ancaman menggunakan senjata api,” kata Kombes Benny melalui siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (13/8/2023).