REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, menanggapi dengan santai keputusan Partai Golkar dan PAN yang memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto. Ia mengaku menghormati keputusan dari partai-partai politik tersebut.
“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa,” kata Ganjar, saat dimintai tanggapannya di rumah dinas Puri Gedeh, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (13/8/2023).
Ganjar mengatakan, saat ini semua partai sedang bernegosiasi untuk menentukan arah politiknya. Ia juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai politik, baik yang sudah memberikan dukungan maupun yang belum.
Jika ada partai yang memberikan dukungan kepada sosok lain, Ganjar menyebut hal tersebut merupakan hak politik masing-masing partai.
Karenanya, Ganjar mengaku menghormati langkah masing-masing partai politik. “Jadi, saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai, siapa pun mereka dan ke mana pun mereka,” kata dia.
Ganjar mengatakan, situasi di mana PDIP menghadapi banyak partai pernah dialami pada kontestasi pilpres. “Kisah ini pernah terjadi saat 2014, saat mereka berbondong-bondong mendukung lawannya Pak Jokowi (Joko Widodo, Red) dan ini kita catat dalam perjalanannya dan selalu ada dinamika yang berubah,” ujar dia.
Apa pun dinamika yang terjadi, Ganjar mengajak semua pihak untuk tetap menjaga demokrasi agar berjalan baik. “Karena yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi ini berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara,” kata Ganjar.