Senin 14 Aug 2023 00:01 WIB

Coach RD Jelaskan Soal Keributan yang Terjadi Antara Dia dengan Pelatih Persib

Coach RD menilai protes yang dilakukan tim Persib Bandung kerap berlebihan.

Pesepak bola Persib Bandung Nick Kuipers (kiri) berebut bola di udara dengan pesepak bola PS Barito Putera Gustavo Tocantins (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1 - 1.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pesepak bola Persib Bandung Nick Kuipers (kiri) berebut bola di udara dengan pesepak bola PS Barito Putera Gustavo Tocantins (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Ahad (13/8/2023). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1 - 1.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan meminta maaf atas insiden yang terjadi di bench dalam laga melawan Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Ahad (13/8/2023).

"Pada kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf atas insiden yang terjadi. Sungguh saya tidak bermaksud apapun," kata Rahmad Darmawan selepas pertandingan.

Baca Juga

Dalam pertandingan tersebut, Rahmad Darmawan terlihat beradu mulut dengan disertai gerakan tangan tertentu sambil mendekati bench Persib dan pelatih Persib Bojan Hodak pun sama-sama terlihat cukup panas.

Wasit di pinggir lapangan yang melihat kejadian itu masih sempat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun Rahmad Darmawan dan salah satu tim pelatih dari Persib Bandung tampak harus menerima kartu kuning sebagai imbas insiden tersebut.

Rahmad Darmawan menegaskan tidak memiliki maksud apapun, tetapi hanya ingin mengingatkan agar para pelatih termasuk dirinya menghargai kinerja wasit.

Pasalnya, Rahmad menilai protes yang dilakukan tim Persib Bandung kerap berlebihan. "Jadi saya tidak bermaksud apapun terkecuali ingin mengingatkan. Saya ingin pelatih asing datang ke sini itu memberikan edukasi, satu hal yang positif untuk bisa kita tiru, kita contoh, bukan malah menjadi dirigen untuk mengontrol apa yang diinginkan," ucapnya.

Meski demikian, Rahmad Darmawan menilai kejadian tersebut adalah kesalahpahaman hingga dirinya mendapatkan kartu kuning.

"Tapi bagi saya tidak masalah. Yang penting saya menyatakan permohonan maaf kepada teman-teman yang ada di sini yang melihat kejadian tadi (di lapangan)," ucap Rahmad Darmawan.

Diketahui, pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putera itu berkesudahan imbang 1-1. Gol Persib Bandung dicetak Levy Madinda dan Murilo Mendez mencetak gol untuk Barito Putera. "Secara keseluruhan kedua tim saling menguasai jalannya pertandingan, bergantian. Ketika tadi Persib unggul satu gol, mereka mulai bertahan tetapi saat dibalas 1-1, mereka mulai coba keluar dan saling berganti serangan cukup baik. Alhamdulillah kami bisa mendapatkan satu poin di laga tandang," tutur Rahmad Darmawan.

Dengan hasil ini, Barito Putera menduduki peringkat satu klasemen sementara Liga 1 dengan 14 poin, sementara Persib tertahan di posisi ke-16 dengan delapan poin. Kedua tim juga sama-sama telah memainkan delapan pertandingan.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement