REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku siap mempertemukan relawannya kepada bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Namun, ia masih menunggu instruksi agar tak dibilang lancang.
"Halah langsung tak kerahke (kerahkan), beliau pengen ketemu di mana saya langsung kerahkan, saya itu nunggu perintah aja," kata Gibran Senin (14/8/2023).
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengungkapkan banyak di antara relawannya yang mendukung Ganjar meski ia tidak mengungkapkan jumlah pastinya. Namun, Gibran mengatakan bahwa relawan tersebut bukan orang baru juga.
"Banyak, banyak, makanya saya nunggu instruksi. (Ganjar nunggu Mas Wali?) Oh, yo wis langsung tak kondisikan gampang. (Jumlah relawan?) Banyak, banyak tenang aja. Enggak baru emang, banyak orang lama," katanya.
Ketika ditanya soal mengapa harus menunggu instruksi, Gibran mengatakan dirinya tidak ingin dikatakan lancang karena berinisiatif terlebih dahulu. "Belum, saya kan kalau gak ada instruksi gak berani. Nanti dikira lancang atau apa," ujar dia.
Selain itu, soal pertemuannya dengan relawan 'Kami Gibran' di tengah mendampingi Ganjar dan Menkop UKM Teten Masduki, Gibran mengatakan itu inisiatif relawan. Ia juga mengatakan relawan tersebut juga baru terbentuk serta anggotanya adalah Gen Z.
"Enggak, ya itu kan inisiatif relawan ya, relawan kayak gitu inisiatif wong niate itu piknik. Yang kemarin itu baru anak-anak muda semua Gen Z," katanya.
Sebelumnya, bacapres PDIP Ganjar Pranowo mengaku ingin bertemu dengan relawannya Gibran. Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Menkop UKM Teten Masduki di peringatan Hari Nasional UMKM di Puro Mangkunegaran, Sabtu (12/8/2023) malam.
"Oh, ya ada ya? Mau mau mau," kata Ganjar. Ditanya apakah akan ada agenda bertemu dengan relawannya Gibran, Ganjar mengatakan dirinya akan meminta izin terlebih dulu pada putra sulung Presiden Jokowi itu. "(Ada agenda bertemu) ya nanti izin Mas Gibran dulu," katanya.
Selain itu, ditanya soal pertemuannya dengan relawannya Gibran, Ganjar malah balik bertanya bagaimana jika relawan tersebut tak mau bertemu dengan dirinya. "Ya belum, kalau relawannya gak mau ketemu, gimana," ujar dia.