Selasa 15 Aug 2023 12:56 WIB

Gladi Resik Upacara HUT RI Rampung, Jalanan Kembali Dibuka

Jalan sekitar Istana Merdeka kembali dibuka usai gladi resik upacara.

Istana Merdeka di Jakarta Pusat (ilustrasi). Selama gladi resik upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, jalanan sekitar Istana Merdeka ditutup.
Foto: Dok Setkab
Istana Merdeka di Jakarta Pusat (ilustrasi). Selama gladi resik upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, jalanan sekitar Istana Merdeka ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa siang sudah dibuka kembali usai rangkaian gladi resik Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan. Berdasarkan pantauan, Jalan Merdeka Utara kini sudah dapat dilewati kendaraan, baik dari arah Jalan M I Ridwan Rais, maupun Jalan Veteran III.

Rekayasa lalu lintas ini nantinya akan diberlakukan kembali pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis mendatang.

Baca Juga

Sejumlah jalan yang sebelumnya terdampak pengalihan, yakni Jalan M.I Ridwan Rais yang mengarah ke Jalan Merdeka Utara dihalangi dengan water barrier sehingga kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira menuju Masjid Istiqlal.

Kemudian, Jalan Veteran III dari arah Stasiun Juanda menuju Monas juga ditutup, sehingga pengendara tidak bisa berbelok ke kiri, namun dialihkan ke Jalan Veteran Raya menuju Harmoni atau Tomang.

Saat gladi resik berlangsung, terdengar dentuman meriam yang menandai dimulainya rangkaian Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan. Kemudian, tampak atraksi pesawat udara atau flypast dari TNI AU.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement