REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah memastikan personelnya telah siap mengamankan kegiatan The 55th ASEAN Economic Minister (AEM) Meeting and Related Meetings di Semarang pada 17 - 22 Agustus 2023.
Hal ini ditegaskan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Kegiatan AEM di halaman Kantor Gubernur Jateng, di Semarang, Selasa (15/8/2023).
Menurut kapolda, dalam kegiatan pengamanan pertemuan para menteri ekonomi Asia Tenggara ini, pihaknya menurunkan sedikitnya 781 personel multifungsi, termasuk tim penjinak bom (jibom), satwa K-9, hingga personel kesehatan yang melibatkan tim nakes dari stakeholder terkait.
Apel kesiapan personel pengamanan ini digunakan untuk mengonsolidasikan seluruh unsur yang terlibat sekaligus untuk memastikan kesiapan pengamanan kegiatan AEM agar dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
“Sebagaimana perintah Kapolri, Polri bersama TNI serta stakeholder yang lain harus maksimal dalam rangka mendukung pengamanan event nasional maupun internasional,” jelasnya, usai memimpin apel.
Bagi Polda Jateng, imbuhnya, ini menjadi kegiatan internasional kedua yang harus diamankan, setelah sebelumnya juga menggelar kegiatan pengamanan pertemuan berskala internasional di Magelang.
Skema pengamanan dilakukan secara tertutup maupun terbuka, dan ada juga yang melekat pada subjek maupun objek. “Semuanya kami siapkan lengkap termasuk keterlibatan tim jibom," kata dia.
Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi kesiapan yang ditunjukkan jajaran Polda Jateng dalam menyambut hajat AEM ini.
“Kami ingin Polda Jateng bersama stakeholder lain, seperti TNI, pemprov, dan Pemkot Semarang bahu-membahu dan bekerja sama dalam rangka memberikan jaminan keamanan pelaksanaan AEM nanti,” tegas wagub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika